Rabu, 11 Januari 2012

7 Jenis Makanan yang Memicu Terjadinya Serangan Asma

serangan asma blognya erwin miradi

Serangan asma juga dapat dipicu oleh makanan-makanan tertentu yang dikonsumsi oleh penderita asma tersebut. Di antara banyak zat makanan, salah satu yang memicu datangnya serangan asma adalah sulfit. Berdasarkan hasil penelitian, zat ini dapat memicu datangnya serangan asma kepada 20 persen penderita penyakit asma. Sulfit biasanya terkandung di dalam makanan-makanan yang hasil fermentasi dan makanan-makanan olahan.




Adapun beberapa jenis makanan yang secara spesifik harus dihindari oleh penderita asma antara lain:

1. Bir, Anggur, dan Minuman Fermentasi Lain
Minuman semacam ini akan menyebabkan kesulitan bernapas pada penderita asma setelah dikonsumsi. Kandungan sulfitnya lah yang menyebabkannya.

2. Buah atau Sayuran Kering
Selain buah-buahan kering seperti kismis, nanas, aprikot dan cranberry, makanan lain yang harus dihindari adalah ceri maraschino dan guacamole, makanan tradisional Meksiko yang terbuat dari bahan dasar alpukat, ditambah dengan lemon dan garam.

3. Jus Lemon atau Limun Buatan
Meminum lemon atau air jeruk nipis sungguhan jauh lebih bagus. Meskipun sedikit merepotkan, tetapi rasanya lebih segar dan penderta asma dapat bernapas lebih lega.

4. Kentang kemasan
Makanan seperti kentang goreng dan kentang kering juga mengandung sulfit, jadi berhati-hatilah. Menu kentang dapat diganti dengan menu yang lebih sehat dengan kentang manis panggang atau kentang panggang dengan ditambahi minyak zaitun.

5. Udang
Udang beku juga mengandung sulfit. Sulfit digunakan sebagai zat tambahan untuk mencegah munculnya bintik-bintik hitam pada udang. Akan lebih baik jika mengkonsumsi udang segar. Meskipun mungkin lebih mahal, tapi akan membuat penderita asma merasa lebih baik untuk jangka panjang.

6. Acar
Acar dan paprika sebaiknya dihindari jika sensitif terhadap sulfit.
7. Makanan Lain yang Mengandung Sulfit
Makanan lain yang mengandung sulfit adalah asparagus, daun bawang, pati jagung, telur, bawang putih, selada, sirup maple, salmon, produk kedelai dan tomat.