Selasa, 10 Januari 2012

7 Hal yang Mulai Luntur Pada Diri Remaja Sekarang

Remaja - remaja masa kini sangat amat berbeda dengan remaja dulu yang memperjuangkan kemerdekaan Negara Indonesia ini. Sepertinya pelajaran Kewarganegaraan tidak cukup untuk menyikapi remaja - remaja masa kini. Berikut adalah 7 Hal yang mulai luntur pada diri remaja sekarang:



1. Bilang Permisi


Kata "Permisi" . Mengucapkan kata permisi bila melewati orang di depan orang tua,oranglain,daerah-daerah angker meski kita tidak mengenalnya.namun kenyataannya sekarang Permisi merupakan kata asing bagi anak jaman sekarang padahal bila kita membiasakan diri membiasakannya untuk mengucapkannya. Kata ini tidaklah sulit untuk dilafalkan, namun kenyataannya sangat tidak kebanyakan anak jaman sekarang yang menggunakannya.








2. Cium Tangan Orang Tua


Merupakan bentuk penghormatan dari menyesuaikan diri dengan budaya yang dikenal masyarakat, maka hal itu baik, karena menunjukkan bahwa kita memiliki tata etika dan sopan santun yang sesuai dengan metode masyarakat dan juga kebiasaan yang berlaku di dalam suatu budaya atau tata nilai masyarakat tertentu. . .










3. Makan Bersama keluarga

Makan bersama keluarga penting karena menabah keharmonisan hubungan keluarga sehingga anak-anak mengerti atas pentingnya makanan sehat. Mereka tidak terlalu banyak mengkonsumsi permen, gorengan, soda, dan makanan tidak sehat lainnya dan menumbuhkan sifat berbagi.
Budaya ini sudah muncul sejak jaman Adam dan Hawa.Mereka berbagi buah pengetahuan bersama. Inilah konsep yang sebenarnya ingin disampaikan lewat makan bersama, yaitu kebersamaan dan saling berbagi. Saat belum ada catering, dan nasi paketan, yang ada hanyalah prasmanan. Sejak jaman Bani Israel berperang, makanan dimasak di dapur umum, dan makanan dibagikan menurut porsinya. Ketikasatu keluarga makan bersama di meja makan. Ada nasi, sayur, dan lauknya di sana.
Makan bersama pada intinya adalah berbagi. Bahkan Mafia atau Yakuza membiasakan diri untuk makan bersama demi mendekatkan diri dan berkomunikasi.



4. Menggunakan lampu Sein/Riting pada Motor dan Mobil


Sering kali waktu kita berkendaraan baik itu memakai kendaraan motor atau mobil pas didepan kita ada orang sering kali mereka belok atau berputar tidak mengunakan lampu sein yang dimaksud padahal komponen itu sangatlah penting waktu kita hendak berbelok atau berputar namun sering tidak digunakan. Lampu Riting adalah komponen penting kendaraan bermotor, karna lampu ini adalah suati indikator suatu kendaraan untuk bnerbelok ke kiri maupun ke kanan, sehingga akan menghindarkan kendaraan dari kecelakaan. bahkan saking pentingnya komponen ini, Polisi akan menilang kalian jikakalian ketahuan mengendarai kendaraan bermotor tanpa lampu riting/sein di jalan raya.



5. Minta maaf/Bilang maaf


Kalau berbuat kesalahan atau berjanji tapi tak ditepati, apa kira-kira yang akan anda lakukan kepada teman, pacar, orangtua, orang lain, ataupun Tuhan anda ? Minta MAAF.
Biasanya kita langsung meminta maaf, dan menyebutkan alasannya walaupun itu merendahkan marbabat kita



6. Menggunakan bahasa inodonesia yang baik dan benar


Nah ini gan yang seringkita lihat diMukaBuku atau khususnya di berbagai isi sms yang hurup pada katanya mengunakan angka contohnya TS G4nt3ng ,orang yang mengunakannya sering disebut ALAY. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia.Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau (wilayah Kepulauan Riau sekarang) dari abad ke-19. Dalam perkembangannya ia mengalami perubahan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan. Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing


7. Berdoa Dalam Melakukan Sesuatu (Mau makan,Berangkat Sekolah,Tidur, dll 


BERDOA - yang secara etimologis berarti "meminta kepada Allah" mempunyai tujuan-tujuan yang bukan saja bersifat ukhrawi, melainkan juga bersifat duniawi. karena doa bukanlah untuk kepentingan Allah melainkan untuk kepentingan manusia itu sendiri. Kalaupun kita berdoa untuk memohon segala "sesuatu yang kita butuhkan", "yang kita inginkan" ataupun hanya "untuk menenangkan diri dari segala kesusahan", namun doa mempunyai beberapa faidah yang tak terhingga


sumber: kaskus.us